Mantap keren poll smoga putra sy nyusul juga ke Akmil ya mas Dimas...bravo akmil
Untuk terus menunjukkan kepedulian SMA N 1 Sragen terhadap masyarakat luas, para sisiwa SMA N 1 Sragen krmbali melakukan kegiatan bhakti sosial. Berbeda dengan bhakti sosial basanya, bhakti sosial tersebut dikemas dalam serangkaian acara berkemah dengan siswa siswi Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR) kelas 10. Bhakti sosial ini biasa disebut dengan istilah Kemah Bhakti Ceria (KBC) yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya oleh Dewan Ambalan Pramuka dan Dewan Kerja PMR SMA N 1 Sragen.
KBC tahun ini dilaksanakan di Desa Manyarejo, Plupuh, Sragen. Dalam pelaksanaannya, baik pihak pemerintah maupun warga daerah setermat mengaku mau menerima para siswa tersebut dengan senang hati. Lurah setempat juga mengatakan hal yang sama ketika para peserta bertemu langsung dengan beliau di balai desa setempat. Dalam pertemuan ini, beliau menyatakan bahwa daerah Mayarejo sendiri merupakan tempat yang memang memerlukan bantuan, mengngat penduduk setempat yang sebagian besar bekerja sebagai penggarap sawah. Di samping itu, ketrampilan waraga juga masih kurang, karena potensi yang ada seperti penemuan fosil yang masih menjadi bagian dari Museum Sangiran kadangkala tidak tepat sasaran. Melihat hal ini pun pemerintah kabupaten sebenarnya juga sudah melakukan tindakan seperti pembuatan Museum Bukuran yang di samping sebagai tempat perlindungan fosil, juga dapat menambah potensi kesejahteraan warga daerah Manyarejo.
Para peserta yang mengikuti KBC tahun 2016 tersebut melepas penat mereka setelah banyak kegiatan yang mereka harus ikuti di tenda masing-masing yang mereka dirikan di lapangan dekat salah satu sekolah dasar di Desa Manyarejo. Menanggapi cuaca yang tidak menentu, apabila hujan datang, para peserta dievakuasi ke dalam ruang kelas di sekolah terseut. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keterbukaan dan kerjasama dari pihak sekolah tersebut dengan panitia penyelenggara.
Wujud berbagi yang direalisasikan tak hanya dalam bentuk materi, di hari pertama pun para peserta melakukan kunjuang ke rumah-rumah warga setempat dengan maksud untuk ikut membantu membersihkan lahan warga maupun juga untuk lebih meningkatkan rasa persaudaraan dengan waraga setempat.
Tak hanya sekadar berbagi, para peserta juga diajak untuk menjelajah alam sekitar dalam kondisi asri dan ramah di hari kedua. Penjelajahan dilaksanakan dalam sistem kelompok dengan pos-pos tertentu guna lebih meningkatkan ketrampilan, kepemimpinan, dan penguasaan maupun implementasi dari materi yang biasa disajikan dalam kegiatan Jumat Sore. Para peserta mengaku senang, terlebih lagi penjelajahan tersebut berakhir di Museum Bukuran yang sudah terbangun, meskipun belum selesai seutuhnya. Para peserta juga mendapat siraman rohani di hari sebelumnya.
Para peserta juga diajak untuk menanam bersama di sepanjang jalan yang sudah ditentukan dengan harapan dapat menghasilkan manfaat bagi Desa Manyarejo. Kegiatan tersebut mencapai puncaknya ketika acara bhakti sosial dihelta. Sapto Anggoro Alwi selaku ketua pelaksana mengaku senang atas acara yang dapat menjadi saluran kepedulian siswa siswi SMA N 1 Sragen tersebut, terlebih-lebih karena KBC tahun ini dapat terselenggara dan lancar jalannya. Memang dalam suatu acara selalu saja ada kekurangan, namun senyum yang tersirat dari para panitia, peserta, maupun warga setempat menjelaskan bahwa kegiatan ini berjalan baik.
Para warga yang mendapat bantuan umumnya sudah berusia lanjut. Menyikapi hal ini, panitia merelakan diri untuk membantu dan menunutun warag tersebut hingga akhir acara. Adapun barang yang dibagikan antara lain seperti beras bersama kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya dan satu potong pakaian. Ketika pertemuan dengan warga setempat dilaksanakan, guru juga turut hadir sebagai pembina walaupun sebagai seorang guru tentunya memilki kesibukkan di hari menjelang laporan hasil belajar siswa diserahkan.
Kegiatan Kemah Bhakti Ceria (KBC) tahun 2016 ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa peduli di antara siswa siswi SMA N Sragen.
|
Sukarno, S.Pd., M.PdKepala Sekolah
|
Tinggalkan Komentar