Diklat PMR (Wira) SMA Negeri 1 Sragen “Saatnya Menjadi Relawan Muda yang Beraksi dengan Hati, serta Menginspirasi di Era Teknologi”

Sragen (03/03/2024) Organisasi Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Sragen mengadakan kegiatan “Pendidikan dan Pelatihan Dasar” di bawah naungan Kepala SMA Negeri 1 Sragen dan beberapa guru pembimbing, serta beberapa relawan dari PMI Kabupaten Sragen. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Multimedia pada pukul 07.00 WIB.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara lalu dikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Fudholi Ariyadi S.Pd.I., beberapa pembimbing PMR, Bapak Decky Adi Prasetyo, S.Pd. dan Ibu Ayu Chandra Dewi S.Pd., dan relawan dari PMI Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik setiap anggota PMR Wira tentang Materi Pokok. Hal ini mencangkup Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, dan Pendidikan Remaja Sebaya. Selain itu, melalui kegiatan ini, setiap anggota PMR Wira dapat diperkenalkan tentang tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh Palang Merah Indonesia. Mulai dari menangani korban kecelakaan, pertolongan kepada korban di dalam air, bedah rumah warga yang kurang layak, dan tata cara melakukan pertolongan pertama. Tidak hanya itu, anggota PMR Wira juga dilatih untuk menyusun puzzle, menyebutkan nama obat dan menentukan fungsi obat tersebut. Melalui permainan-permainan tersebut, mereka dilatih untuk mengutamakan bekerja sama dan kebersamaan sebagai kunci kesuksesan.

Kegiatan yang dilaksanakan PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen dilaksanakan dengan penuh kebersamaan tanpa mengandung unsur kekerasan, sehingga dapat berlangsung dengan lancar tanpa suatu hambatan. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama antara panitia dan seluruh anggota PMR Wira.

Hari kedua Pendidikan dan Pelatihan Dasar PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen tahun 2024/2025 dilaksanakan sejumlah kegiatan untuk menumbuhkan jiwa semangat tolong menolong dalam diri setiap anggota PMR Wira. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dengan dilanjut sambutan oleh pembimbing PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen, Ayu Chandra Dewi S.Pd. Selanjutnya dilakukan beberapa permainan guna mempererat kebersamaan dan melatih kekompakan diantara anggota PMR Wira. Mereka memainkan sejumlah permainan tim seperti sepak bola dengan menggunakan corong dan juga permainan menjaga air diatas kardus menggunakan tali yang dihubungkan di setiap anggota trap.

Pelatihan dan pendidikan tentang Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, juga Pendidikan Remaja Sebaya diberikan di setiap pos-pos yang berada di area kelas. Pos yang berisi Pertolongan Pertama berisi tentang pengajaran dan praktik langsung bagaimana cara menangani patah tulang di area tangan maupun jari kaki. Di pos Perawatan Keluarga berisi tentang praktik langsung penggunaan tensimeter, setiap anggota PMR Wira diberikan pengetahuan tentang cara membaca juga menggunakan tensimeter. Terakhir ada Pos Pendidikan Remaja Sebaya yang memberikan penjelasan mengenai narkoba dan golongan obat-obatan. Setiap trap diberikan waktu untuk menjelaskan tentang karya yang sudah dibuat sebelumnya.

Untuk menumbuhkan sikap kepedulian terhadap sesama terutama ketika terjadi bencana, PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen mengadakan simulasi siaga bencana gempa bumi. Disini anggota PMR Wira berlatih mengenai penanganan serta pengobatan berbagai macam luka seperti luka patah tulang tangan, patah tulang kaki, serta penanganan pada ibu hamil dan lanjut usia.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemilihan sie oleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen. Dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada trap terbaik selama diklat dan juga penutup yang disampaikan oleh Ayu Chandra Dewi S.Pd dan Decky Adi Prasetyo, S.Pd. selaku pembimbing PMR Wira SMA Negeri 1 Sragen. Ayu Chandra Dewi S.Pd menyampaikan bahwasanya dengan adanya Diklat Pendidikan dan Pelatihan Dasar PMR Wira dengan tema “Saatnya Menjadi Relawan Muda yang Beraksi dengan Hati, serta Menginspirasi di Era Teknologi” semoga bisa terealisasikan pada lomba-lomba PMR nantinya dan juga diterapkan di kehidupan sehari-hari.