SRAGEN – (12/05/22) Kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya. Saat ini, kesehatan mental merupakan hal yang diperhatikan. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Maka dari itu, OSIS mengadakan seminar dengan tema “A Great Youth with Healthy Mental” yang diikuti oleh setiap perwakilan kelas dan perwakilan dari Sekolah Menengah se-kabupaten Sragen. Pada seminar kali ini, OSIS mengundang dua narasumber yang merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Sragen. Kedua narasumber ini merupakan salah satu siswa berprestasi di SMA Negeri 1 Sragen. Yang menjadi narasumber pertama adalah Rafif Abrar Setyahadi atau sering dikenal sebagai Mas Abrar yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Gajah Mada. Beliau menyampaikan materi mengenai kesehatan mental. Menurut beliau, kesehatan mental merupakan kondisi dimana seseorang memahami potensi yang ada pada dirinya dan dapat menanggulangi masalah dalam dirinya. Selain itu, Mas Abrar juga menyampaikan mengenai problematika pemuda yang berkaitan dengan kesehatan mental, gejala dari kesehatan mental, dan cara menjaga diri agar terhindar dari gangguan mental. Problematika yang dialami generasi muda adalah kurangnya rasa percaya diri, overthinking, overwork, dan introvert yang berlebihan. Hampir keempat problematika tersebut sering dialami oleh para generasi muda. Diusia yang sangat produktif, generasi muda seringkali tidak sadar bahwa mereka overwork atau terlalu banyak bekerja. Akibatnya akan timbul gejala-gejala seperti letih, lesu, bingung, gelisah, takut, terlalu banyak makan atau tidur, dan kurang makan atau tidur. Dengan mengenali berbagai gejala dari terganggunya kesehatan mental, nantinya para generasi muda dapat menjaga kesehatan mental mereka dengan cara self care yang dapat membantu mengatasi stress, kecemasan, bahkan mengontrol amarah. Kemudian, para generasi muda dapat menerapkan sikap resiliensi. Sikap resiliensi merupakan sikap adaptasi dalam menghadapi berbagai masalah dengan mental yang siap. Pada akhir sesi, Mas Abrar memberikan sedikit tips untuk mengatasi overwork yang dialami para generasi muda. Tips yang diberikan Mas Abrar, yaitu dengan menentukan skala prioritas dalam hidup. Menentukan skala prioritas membantu seseorang untuk mengerti apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup mereka.
Tak kalah serunya dengan materi pada sesi pertama, kepemudaan menjadi materi pada sesi kedua yang disampaikan oleh Anggi Exsar Putra M.P atau sering dikenal sebagai Mas Exsar. Beliau merupakan Duta Pariwisata Kabupaten Sragen pada tahun 2015. Selain itu, beliau juga menempuh pendidikan di Uludag University dan STIE Atma Bhakti Surakarta. Saat ini beliau aktif dalam berbagai organisasi dan menjadi Ketua ADWINDO Sragen serta Ketua Divisi PSDM Forum Genre Sragen. Selain memberikan materi mengenai kepemudaan, Mas Exsar juga berbagi pengalaman bagaimana beliau bisa sukses dalam berkarier. Berawal dari hanya sekadar mencoba, Mas Exsar bisa merai beasiswa di Uludag University. Tidak berhenti sampai disitu, ia juga mencoba mengikuti Duta Pariwisata Sragen dan meraih juara 1 Duta Wisata Sukowati pada tahun 2015. Mas Exsar berpesan kepada para generasi muda untuk terus mencoba hal baru, mengeksplorasi minat dan bakat yang dimiliki, serta berani untuk keluar dari zona nyaman. Karena kesuksesan tidak akan mengkhianati hasil. Ketika seseorang mau mencoba dan mau berusaha, mereka akan meraih suksesannya dii kemudian hari seperti halnya Mas Exsar.
“A Great Youth With Healthy Mental” menjadi tema yang sangat positif untuk para generasi muda. Sehingga, setelah mengikuti seminar ini para peserta didik dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan narasumber dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan para peserta didik dapat memiliki kesehatan mental yang baik agar tercipta generasi muda yang produktif dan berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Sukarno, S.Pd., M.Si.Kepala Sekolah
|
Tinggalkan Komentar